Rpp Ppkn Kelas Vii Smp Semester 2 K13 Revisi Terbaru 2018/2019

RPP PPKn Kelas VII Sekolah Menengah Pertama Semester 2 K13 Revisi 2018/2019. Pada kesempatan kali ini saya ingin membagikan File RPP PPKn Kelas VII (7) SMP untuk semester 2 / Genap. RPP ini biasanya dibuat oleh para guru yang mengajar di sekolah sebelum mereka mulai mengajar. Setiap kali memasuki awal semester, biasanya para guru mendapatkan tugas dari Sekolah untuk mengumpulkan RPP mereka. Kelengkapan Perangkat Pembelajaran salah satunya RPP yaitu menjadi point tersendiri untuk guru yang mengajar, apalagi sekarang penilaian guru sangatlah ketat, sering ada pengawas yang tiba ke sekolah untuk mengecek kelengkapan perangkat pembelajaran, salah satunya ialah RPP yang wajib dibuat oleh masing-masing guru mata pelajaran. Setiap guru mata pelajaran menciptakan RPP pada bidang mata pelajaran yang mereka ajarkan. 

Download RPP PPKn Semester 2 Kelas VII (7) SMP Revisi 2017. Di dalam artikel ini telah kami sediakan link download untuk mengunduh file RPP yang berbentuk zip atau .rar sehingga anda terhindar dari virus dan software berbahaya pada ketika proses pengunduhan. Namun, untuk membuka file tersebut, anda membutuhkan sebuah kata kunci atau password, dan passwordnya juga sudah kami sediakan pada artikel ini juga, jadi Anda tidak perlu repot mencari kata kunci atau passwordnya. Ingatlah, sebelum mendownload ada baiknya anda catat password untuk membuka file tersebut. 

 Pada kesempatan kali ini saya ingin membagikan File RPP PPKn Kelas VII  RPP PPKn Kelas VII SMP Semester 2 K13 Revisi Terbaru 2018/2019

Dibawah ini kami akan berikan cuplikan isi dari RPP PPKn Semester 2 Kelas VII (7) Sekolah Menengah Pertama Revisi 2017, sehingga anda dapat mencocokkan apakah RPP ini sesuai dengan mata pelajan yang seharusnya anda ajarkan di sekolah masing-masing. 

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah              : Sekolah Menengah Pertama … 
Mata Pelajaran   : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Kelas / Semester : VII / Genap 
Materi Pokok     : Pembelajaran Keberagaman Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan dalam Bingkai                              Bhinneka Tunggal Ika
Alokasi waktu : 

A. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
  • KI. 1. Menghargai dan menghayati fatwa agama yang dianutnya. 
  • KI. 2. Menunjukkan sikap jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, bahu-membahu), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
  • KI. 3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya ihwal ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan insiden tampak mata. 
  • KI. 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (memakai, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan menciptakan) dan ranah absurd (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi 

Kompetensi Dasar

1.4 Menghormati keberagaman norma-norma, suku, agama, ras dan antargolongan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika sebagai sesama ciptaan Tuhan.
2.4 Menghargai keberagaman suku, agama, ras dan antargolongan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
3.4 Mengidentifikasi keberagaman suku, agama, ras dan antargolongan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
4.4 Mendemonstrasikan hasil identifikasi suku, agama, ras dan antargolongan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.

Indikator

1.4.1 Bersyukur atas keberagaman yang dimiliki bangsa Indonesia.
1.4.2 Menghargai keberagaman norma, suku, agama, ras, dan antargolongan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
2.4.1 Memiliki keinginan berpengaruh untuk mempelajari keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika. 
2.4.2 Memiliki sikap tidak membedakan teman yang berbeda suku, agama, dan ras.
3.4.1 Mendeskripsikan keberagaman masyarakat Indonesia.
3.4.2 Menganalisis factor penyebab keberagaman masyarakat Indonesia.
3.4.3 Mendeskripsikan keberagaman suku dalam masyarakat Indonesia.
3.4.4 Mendeskripsikan keberagaman ras dalam masyarakat Indonesia.
3.4.5 Menganalisis keberadaan antargolongan dalam masyarakat Indonesia.
3.4.6 Mendeskripsikan makna Bhinneka Tunggal Ika.
3.4.7 Menunjukkan arti penting keberagaman dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
4.4.1 Menyusun laporan hasil telaah keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
4.4.2 Menyajikan laporan hasil telaah keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.

C. Tujuan Pembelajaran 

Setelah kegiatan pembelajaran dilaksanakan, peserta didik diharapkan sanggup :
1. Setelah mempelajari ini, diharapkan akseptor didik dapat: 
2. Mendeskripsikan keberagaman masyarakat Indonesia.
3. Menganalisis factor penyebab keberagaman masyarakat Indonesia.
4. Mendeskripsikan keberagaman suku dalam masyarakat Indonesia.
5. Mendeskripsikan keberagaman ras dalam masyarakat Indonesia.
6. Menganalisis eksistensi antargolongan dalam masyarakat Indonesia.
7. Mendeskripsikan makna Bhinneka Tunggal Ika.

D. Materi Pembelajaran 

1. Keberagaman dalam Masyarakat Indonesia
a. Faktor Penyebab Keberagaman Masyarakat Indonesia
Keberagaman adalah suatu kondisi dalam masyarakat yang terdapat banyak perbedaan dalam banyak sekali bidang. Perbedaan tersebut terutama dalam hal suku bangsa, ras, agama, keyakinan, ideologi politik, sosial-budaya, ekonomi, dan jenis kelamin. Keanekaragaman yang dimiliki bangsa Indonesia merupakan kekayaan dan keindahan bangsa.

b. Keberagaman Suku Bangsa dan Budaya
Keberagaman bangsa Indonesia, terutama terbentuk oleh jumlah suku bangsa yang mendiami wilayah Indonesia sangat banyak dan tersebar di mana-mana. 
Setiap suku bangsa mempunyai ciri atau karakter tersendiri, baik dalam aspek sosial maupun budaya. Menurut penelitian Badan Pusat Statistik yang dilaksanakan tahun 2010, di Indonesia terdapat 1.128 suku bangsa. Antarsuku bangsa di Indonesia mempunyai banyak sekali perbedaan dan itulah yang membentuk keanekaragaman di Indonesia.

c. Keberagaman Agama dan Kepercayaan
d. Keberagaman Ras

2. Arti Penting Memahami Keberagaman dalam Bingkai Bhineka Tunggal Ika

Keberagaman masyarakat Indonesia mempunyai dampak positif sekaligus dampak negatif bagi diri sendiri, masyarakat, bangsa dan negara. Dampak positif memberikan manfaat bagi perkembangan dan kemajuan, sedangkan dampak negatif menjadikan ketidakharmonisan bahkan kehancuran bangsa dan negara. Keberagaman suku bangsa, budaya, ras, agama, dan antargolongan menjadi daya tarik wisatawan abnormal untuk berkunjung ke Indonesia. Kita tidak hanya mempunyai keindahan alam, tetapi juga keindahan dalam keberagaman masyarakat Indonesia.

3. Perilaku Toleran terhadap Keberagaman Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan

Persatuan dan kesatuan di sebuah negara yang beragam dapat diciptakan salah satunya dengan sikap masyarakat yang menghormati keberagaman bangsa dalam wujud perilaku toleran terhadap keberagaman tersebut. Sikap toleransi berarti menahan diri, bersikap sabar, membiarkan orang berpendapat lain, dan berhati lapang terhadap orang-orang yang mempunyai pendapat berbeda. Toleransi sejati didasarkan sikap hormat terhadap martabat insan, hati nurani, dan keyakinan, serta keikhlasan sesama apa pun agama, suku, golongan, ideologi atau pandangannya.

E. Metode Pembelajaran 

    Pendekatan umum : scientific
    Metode : Problem based learning

F. Media dan Bahan 

    Media : Buku, Papan Tulis dan LCD Proyektor
    Bahan : Buku Paket dan Lomba Kompetensi Siswa

G. Sumber Belajar 

    a. Buku Paket K13
    b. Referensi dari Internet

H. Langkah-langkah Pembelajaran 

a. Pendahuluan
1. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis akseptor didik untuk mengikuti pembelajaran dengan melakukan berdoa, menanyakan kehadiran peserta didik, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber berguru.
2. Guru memberi motivasi dengan menyanyikan lagu kawasan di Indonesia atau bermain permainan tempat.
3. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab suku dan budaya di Indonesia, dan mengamati gambar keberagaman bangsa Indonesia.
4. Guru mengatakan kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi yang akan dicapai. 
5. Guru membimbing akseptor didik melalui tanya jawab perihal manfaat proses pembelajaran.
6. Guru menjelaskan bahan dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan akseptor didik.

b. Kegiatan Inti

1. Guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok yang beranggotakan 4 siswa. 
2. Guru memberi tugas dan bahan yang berbeda untuk tiap anggota dalam kelompok. 
3. Anggota dari tim yang berbeda yang telah mempelajari serpihan/subbab yang sama bertemu kelompok gres (kelompok jago) untuk mendiskusikan subbab mereka.
4. Setelah tamat diskusi sebagian tim ahli, tiap anggota kembali ke kelompok asal dan bergantian mengajar/melaoporkan hasil diskusinya kepada teman satu tim mereka perihal subbab yang dibahas.
5. Tiap tim hebat mempresentasikan hasil diskusinya.
6. Guru membimbing peserta didik menghubungkan aneka macam informasi yang diperoleh, seperti berikut ini.
a. Hubungan suku dengan wilayah secara geografis.
b. Hubungan suku dengan budaya.
c. Persamaan dan perbedaan suku dan budaya.

7. Guru membimbing penerima didik menyimpulkan keberagaman suku dan budaya dalam masyarakat.

Kegiatan Penutup

1. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan bahan pembelajaran melalui tanya jawab secara klasikal
2. Guru melakukan refleksi dengan penerima didik atas manfaat proses pembelajaran yang telah dilakukan dan memilih tindakan yang akan dilakukan berkaitan keberagaman suku dan budaya dalam masyarakat perumusan, dengan meminta penerima didik menjawab pertanyaan berikut ini.

a. Apa manfaat yang diperoleh dari mempelajari keberagaman suku dan budaya dalam masyarakat?
b. Apa sikap yang kalian peroleh dari proses pembelajaran yang telah dilakukan?
c. Apa manfaat yang diperoleh melalui proses pembelajaran yang telah dilakukan?
d. Apa planning tindak lanjut akan kalian lakukan?
e. Apa sikap yang perlu dilakukan selanjutnya?

3. Guru menunjukkan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil telaah kelompok.
4. Guru melaksanakan tes tertulis dengan menggunakan Uji Kompetensi soal disusun guru sesuai indikator pencapaian kompetensi. 
5. Guru menjelaskna materi pertemuan berikutnya dan tugas mempelajari materi Bab 4, Subbab A.

J. Penilaian 

1. Penilaian Sikap

Penilaian sikap terhadap peserta didik dapat dilakukan selama proses belajar berlangsung. Penilaian mampu dilakukan dengan observasi. Dalam observasi ini misalnya dilihat aktivitas dalam mengumpulkan data dari aneka macam sumber berkaitan dengan masalah pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara serta tingkat perhatian peserta didik pada ketika berdiskusi. Aspek yang dinilai yakni kepercayaan taqwa, rasa syukur, gotong royong, toleransi dan tenang.

2. Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dilakukan dalam bentuk penugasan. Peserta didik dimnta untuk mengerjakan Tugas mampu bangun diatas kaki sendiri 1.1, Tugas Mandiri 1.2, Tugas Kelompok 1.1 dan Tugas Kelompok 1.2

3. Penilaian Keterampilan 
Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan akseptor didik dalam presentasi, kemampuan bertana, kemampuan menjawab pertanyaan atau mempertahankan argumentasi kelompok, kemampuan dalam menawarkan masukan/saran pada saat mengatakan hasil telaah wacana HAM dalam Pancasila. Lembar evaluasi penyajian dan laporan hasi tellah mampu memakai format di bawah ini, dengan ketentuan aspek penilaian dan rubriknya dapat diadaptasi dengan situasi dan kondisi serta keperluan guru.

b. Remidial 

Remedial dilaksanakan untuk penerima didik yang belum memahami keberagaman masyarakat Indonesia. Kegiatan remedial dilakukan dengan mengulang bahan pembelajaran apabila peserta didik yang sudah tuntas di bawah 75%. Sedangkan apablai penerima didik yang sudah tuntas lebih dari 75% maka kegiatan remedial dapat dilakukan atara lain sebagai berikut.

1. Mengulang materi pokok di luar jam tatap muka bagi akseptor didik yang belum tuntas
2. Memberikan penugasan kepada peserta didik yang belum tuntas
3. Memberikan kesempatan untuk tes perbaikan.

Perlu diperhatikan bahwa bahan yang diulang atau dites kembali adalah bahan pokok atau keterampilan yang berdasarkan analisis belum dikuasai oleh akseptor didik. Kegiatan remedial bagi kompetensi sikap dilakukan dalam bentuk pelatihan secara holistis, yang melibatkan guru bimbingan konseling dan orang bau tanah.

c. Pengayaan 

Kegiatan pembelajaran pengayaan diberikan kepada penerima didik yang telah menguasai bahan memahami keberagaman masyarakat Indonesia. Bentuk pengayaan dapat dilakukan dengan antara lain sebagai berikut.

1. Guru menunjukkan tugas mempelajari lebih lanjut wacana materi pokok dari banyak sekali sumber dan mencatat hal-hal penting. Selanjutnya menyajikan dalam bentuk laporan tertulis atau membacakan di depan kelas.
2. Peserta didik membantu peserta didik lain yang belum tuntas dengan pembelajaran tutor sebaya.

……………..,…………………………

Mengetaui, 
Kepala Sekolah …                        Guru Mata Pelajaran


_____________________            ______________________
NIP. …                                          NIP. ….
*keterangan: 
Demikianlah tadi beberapa cuplikan isi dari RPP PPKn Kelas VII Sekolah Menengah Pertama Semester 2 K13 Revisi 2017/2018 yang telah kami buat dan kami bagikan kepada para guru di seluruh Indonesia bahwa diluar juga. Untuk melihat versi lengkapnya Anda bisa pribadi mendownloadnya pada link download yang sudah tersedia. 

password: https://arsipkansoal.blogspot.com

Link Download: 

Subscribe to receive free email updates: