Silabus Ips Smp/Mts Kurikulum 2013 Revisi 2017 Ta 2018/2019
Silabus IPS SMP/MTs Kurikulum 2013 Revisi Terbaru 2018/2019. Pada artikel ini kami akan berikan informasi mengenai Silabus jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) atau Madrasah Tsanawiyah (MTs) yang telah dijadikan patokan guru dalam menyusun program pembelajaran atau perangkat pembelajarannya seperti PROTA, PROSEM, Silabus, dan RPP untuk Kelas VII, VIII dan IX (7,8, dan 9) SMP/MTs di seluruh Indonesia yang menggunakan kurikulum 2013. Silabus yang kami bagikan ini dapat anda gunakan sebagai acuan dalam pembelajarannya, terdapat beberapa revisi mengenai materi yang akan diajarkan kepada peserta didik di sekolah.
Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan perubahan masyarakat pada tataran lokal, nasional, dan internasional menjadi landasan utama dalam pengembangan Kurikulum 2013. Dalam Kurikulum 2013, Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) memiliki kontribusi terhadap pembentukan pengetahuan, sikap, dan keterampilan serta penguasaan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) peserta didik untuk menghadapi tantangan global pada abad 21. Sebagai bagian dari masyarakat dunia, peserta didik harus memahami lingkungan dan masyarakat secara lokal, nasional dan global, menyadari keragaman budaya (multikultur), mengembangkan keterampilan sosial dan menguasai perkembangan teknologi.
Mata Pelajaran IPS merupakan salah satu mata pelajaran wajib di SMP/MTs yang memadukan (integrated) konsep geografi, sosiologi, ekonomi, dan sejarah. Mata Pelajaran IPS menggunakan geografi sebagai titik tolak (platform) kajian dengan pertimbangan semua tempat, benda, sumber daya dan peristiwa terikat dengan lokasi.
Tujuannya adalah untuk menekankan pentingnya ruang sebagai tempat hidup dan sumberdaya bagi manusia, mengenal potensi dan keterbatasan ruang, karena itulah ruang selalu saling berhubungan (konektivitas antarruang) untuk saling melengkapi. Akibat dari interaksi antara alam dan manusia, serta konektivitas antarruang, kondisi ruang senantiasa berubah menurut waktu dan perkembangan teknologi yang digunakan oleh manusia.
Pembelajaran IPS diorganisasikan dengan pendekatan interdisipliner, multidisipliner atau transdisipliner dari Ilmu-ilmu Sosial, Humaniora, dan Psikologi sesuai perkembangan peserta didik. Dalam kontek pembelajaran IPS, ruang dimaknai sebagai ruang kehidupan di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Pembelajaran IPS diharapkan dapat mengembangkan rasa cinta terhadap tanah air, memperkokoh kesatuan dan persatuan NKRI. Adapun dalam konteks pembentukan manusia Indonesia, pembelajaran IPS di SMP/MTs diharapkan dapat memberi pemahaman tentang lingkungan dan masyarakat dalam lingkup nasional dan internasional sehingga dapat mengembangkan pengetahuan, sikap, berpikir logis, sistematis, kritis, analitis, dan berketerampilan sosial. Semua itu, pada akhirnya dapat meningkatkan pemahaman potensi wilayah Indonesia, juga mengembangkan nasionalisme, memperkokoh sikap kebangsaan, dan mampu bekerja sama dalam masyarakat majemuk selaku warga masyarakat, warga negara dan warga dunia.
Silabus ini merupakan hasil perbaikan dokumen sebelumnya (Lampiran Permendikbud Nomor 58 Tahun 2014). Perbaikan dilakukan atas dasar masukan publik (masyarakat sipil, asosiasi profesi, perguruan tinggi, dan sekolah) terhadap ide, dokumen, dan implementasi kurikulum yang diperoleh melalui monitoring dan evaluasi dari berbagai media. Silabus perbaikan ini disusun dengan format dan penyajian/penulisan yang sederhana sehingga mudah dipahami dan dilaksanakan oleh guru. Penyederhanaan format dimaksudkan agar penyajiannya lebih efisien, tidak terlalu banyak halaman namun lingkup dan substansinya tidak berkurang, serta tetap mempertimbangkan tata urutan (sequence) materi dan kompetensinya. Penyusunan silabus ini dilakukan dengan prinsip keselarasan antara ide, desain, dan pelaksanaan kurikulum; mudah diajarkan oleh guru (teachable); mudah dipelajari oleh peserta didik (learnable); terukur pencapainnya (measurable), dan bermakna untuk dipelajari (worth to learn) sebagai bekal untuk kehidupan dan kelanjutan pendidikan peserta didik.
Silabus ini bersifat fleksibel, kontekstual, dan memberikan kesempatan kepada guru untuk mengembangkan dan melaksanakan pembelajaran, serta mengakomodasi keunggulankeunggulan lokal. Atas dasar prinsip tersebut, komponen silabus mencakup kompetensi
dasar, materi pokok, alternatif pembelajaran dan penilaiannya. Uraian pembelajaran yang terdapat dalam silabus merupakan alternatif kegiatan yang dirancang berbasis aktivitas.
Pembelajaran tersebut merupakan alternatif dan inspiratif sehingga guru dapat mengembangkan berbagai model yang sesuai dengan karakteristik masing-masing mata pelajaran. Dalam melaksanakan silabus ini, guru diharapkan bertindak kreatif dalam
pengembangan materi, pengelolaan proses pembelajaran, penggunaan metode dan model pembelajaran, yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi masyarakat serta tingkat perkembangan kemampuan peserta didik.
Kompetensi yang Diharapkan Setelah Peserta didik Mempelajari Ilmu Pengetahuan Sosial di Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah
Mata pelajaran IPS pada jenjang SD/MI dan SMP/MTs dilanjutkan dan tidak terpisahkan dari mata pelajaran Geografi, Sosiologi, Ekonomi, dan Sejarah pada jenjang SMA/MA.
Oleh karena itu, pengembangan kompetensi Mata Pelajaran IPS SMP/MTs memperhatikan prinsip relevansi dan keberlanjutan (kontinuitas) dari kompetensi yang telah diberikan sebelumnya.
Berikut adalah kompetensi yang diharapkan setelah peserta didik mempelajari mata pelajaran IPS SMP/MTs.
Alokasi waktu : 4 jam pelajaran/minggu
Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) pada pembelajaran Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan melalui keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Pembelajaran untuk Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan sebagai berikut ini.
Kompetensi Dasar
Peserta didik mampu:
3.1 memahami konsep ruang (lokasi, distribusi, potensi, iklim, bentuk muka bumi, geologis, flora dan fauna) dan interaksi antarruang di Indonesia serta pengaruhnya terhadap kehidupan manusia dalam aspek ekonomi, sosial, budaya, dan pendidikan
4.1 menyajikan hasil telaah konsep ruang (lokasi, distribusi, potensi, iklim, bentuk muka bumi, geologis, flora dan fauna) dan interaksi antarruang Indonesia serta pengaruhnya terhadap kehidupan manusia Indonesia dalam aspek ekonomi, sosial, budaya, dan pendidikan
Materi Pokok
Kondisi geografis Indonesia (letak dan luas, iklim, geologi, rupa bumi, tata air, tanah, flora dan fauna) melalui peta rupa bumi
Potensi Sumber Daya Alam (jenis sumber daya, penyebaran di darat dan laut)
Sumber Daya Manusia - jumlah, sebaran, dan komposisi;
- pertumbuhan;
- kualitas (pendidikan, kesehatan, kesejahteraan
- keragaman etnik (aspekaspek budaya
Interaksi antarruang (distribusi potensi wilayah Indonesia)
Dampak interaksi antarruang (perdagangan, mobilitas penduduk)
Pembelajaran saintifik yang berorientasi pada kegiatan peserta didik de ngan mengutamakan aktivitas inquiry untuk terbinanya keterampilan berpikir kritis, meningkatkan kemampuan literasi informasi dan menguasai teknologi informasi dan komunikasi.
Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran diselaraskan dan atau dapat mengikuti tahapan sebagai berikut:
- Mengamati peta kondisi geografi di Indonesia
- Membuat peta penyebaran sumber daya alam di Indonesia
- Membandingkan data kependudukan (sebaran dan pertumbuhan) berdasarkan tahun
- Menyajikan data bentuk tabel dan grafik
Kelas VIII
Alokasi waktu : 4 jam pelajaran/minggu
Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) melalui keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan atau ketika pembelajaran aspek Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dilaksanakan di kelas.
Pembelajaran untuk Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan sebagai berikut ini.
Kompetensi Dasar
Peserta didik mampu:
3.1 memahami perubahankeruangan dan interaksiantarruang di Indonesiadan negara-negara ASEANyang diakibatkan olehfaktor alam dan manusia(teknologi, ekonomi,pemanfaatan lahan, politik)dan pengaruhnya terhadapkeberlangsungankehidupan ekonomi, sosial,budaya, politik
4.1 menyajikan hasil telaahtentang perubahankeruangan dan interaksiantarruang di Indonesiadan negara-negara ASEANyang diakibatkan olehfaktor alam dan manusia(teknologi, ekonomi,pemanfaatan lahan, politik)dan pengaruhnya terhadap keberlangsungan kehidupan ekonomi, sosial,budaya, politik
Materi Pokok
Kondisi geografis negaranegara ASEAN (letak danluas, iklim, geologi, rupabumi, tata air, tanah, floradan fauna) melalui petarupa bumi
Potensi Sumber Daya Alam(jenis sumber daya,penyebaran di darat danlaut)
Sumber Daya Manusia
- jumlah, sebaran, dankomposisi;
- pertumbuhan;
- kualitas (pendidikan,kesehatan, kesejahteraan;dan
- keragaman etnik (aspekaspek budaya.
Interaksi antarruang(distribusi potensi wilayahNegara-negara ASEAN)
Dampak interaksiantarruang (perdagangan,mobilitas penduduk)
Pembelajaran berbasismasalah denganmengutamakan aktivitasinquiry dan kooperatifuntuk terbinanya berpikirkritis, inovatif,berkolaborasi,memecahkan masalah,dan meningkatkanliterasi informasi dankomunikasi, sertakemampuanberkomunikasi.
Pembelajaran
Kegiatan pembelajarandiselaraskan dan ataudapat mengikuti tahapansebagai berikut:
- Mengamati petakondisi geografi danpersebaran potensiSumber Daya Alam dinegara-negara ASEAN
- Membuat petapenyebaran sumberdaya alam di negaranegara ASEAN yangbersumber dari atlasdan atau sumber lainyang relevan.
- Membandingkan datakependudukan(sebaran danpertumbuhan) dinegara-negara ASEANberdasarkan waktu danruang.
Kelas IX
Alokasi waktu :4 jam pelajaran/minggu
Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial dicapai melalui pembelajarantidak langsung (indirect teaching) pada pembelajaran Kompetensi Pengetahuan danKompetensi Keterampilan melalui keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang prosespembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalammengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Pembelajaran untuk Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan sebagaiberikut ini.
Kompetensi Dasar
Peserta didik mampu:
3.1 memahami perubahankeruangan dan interaksiantarruang negara-negaraAsia dan benua lainnyayang diakibatkan faktoralam, manusia danpengaruhnya terhadapkeberlangsungankehidupan manusia dalamekonomi, sosial,pendidikan dan politik
4.1 menyajikan telaah tentangperubahan keruangan daninteraksi antarruangnegara-negara Asia danbenua lainnya yangdiakibatkan faktor alam,manusia dan pengaruhnyaterhadap keberlangsungankehidupan manusia dalamekonomi, sosial,pendidikan dan politik
Materi Pokok
Kondisi geografis BenuaAsia dan Benua lainnya(letak dan luas, iklim,geologi, rupa bumi, tata air,tanah, flora dan fauna)melalui peta rupa bumi
Potensi Sumber Daya Alam(jenis sumber daya,penyebaran di darat danlaut)
Sumber Daya Manusia
- jumlah, sebaran, dan komposisi;
- pertumbuhan;
- kualitas (pendidikan, kesehatan, kesejahteraan
- keragaman etnik(aspek-aspek budaya
Interaksi antarruang(distribusi potensi
wilayah Benua Asia danBenua lainnya)
Dampak interaksiantarruang (perdagangan,mobilitas penduduk)
Pembelajaran
Pembelajaran saintifikyang berorientasi padakegiatan peserta didikdengan mengutamakanaktivitas inquiry untukterbinanya kemampuanberpikir kritis, kreatif,meningkatkan kemampuanliterasi media, danmenguasai teknologiinformasi dan komunikasi.
Kegiatan pembelajarandiselaraskan dan atau dapatmengikuti tahapan sebagaiberikut:
- Mengamati peta kondisigeografi di Benua Asiadan benua lainnya
- Membuat petapenyebaran sumber dayaalam di Benua Asia danbenua lainnya
- Membandingkan datakependudukan (sebarandan pertumbuhan)berdasarkan waktu danruang.
- Menyajikan datakependudukan dalambentuk tabel dan grafik.
- Menganalisis dampakpositif dan negatifinteraksi antar ruangdan antar negara terkaitdengan arus tenagakerja, perdagangan pasarbebas, pengungsian, danperdagangan ilegal.
Itulah tadi beberapa cuplikan isi yang hanya menggambarkan sebagian dari silabus yang telah dikeluarkan langsung oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indoensia yaitu Silabus IPS Kurikulum 2013 Revisi 2017 SMP/MTs. Untuk dapat melihat file utuh Selengkapnya bisa anda download file aslinya pada link download yang sudah kami sediakan.
Download Silabus IPS K13 Revisi 2017/2018 SMP/MTs. Dalam artikel ini tidak serta merta kami hanya menampilkan link download untuk menuju atau mengunduh file aslinya namun kami juga menyediakan informasi yang berguna terkait silabus yang nantinya akan anda download. Di bawah ini juga kami tampilkan beberapa cuplikan isi dari silabus SMP/MTS kelas VII, VIII dan IX sehingga anda sanggup melihat terlebih dahulu dan mencocokkannya.
MODEL SILABUS MATA PELAJARAN IPS
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAH (SMP/MTs)
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
JAKARTA, 2017
I. PENDAHULUAN
A. RasionalPerkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan perubahan masyarakat pada tataran lokal, nasional, dan internasional menjadi landasan utama dalam pengembangan Kurikulum 2013. Dalam Kurikulum 2013, Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) memiliki kontribusi terhadap pembentukan pengetahuan, sikap, dan keterampilan serta penguasaan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) peserta didik untuk menghadapi tantangan global pada abad 21. Sebagai bagian dari masyarakat dunia, peserta didik harus memahami lingkungan dan masyarakat secara lokal, nasional dan global, menyadari keragaman budaya (multikultur), mengembangkan keterampilan sosial dan menguasai perkembangan teknologi.
Mata Pelajaran IPS merupakan salah satu mata pelajaran wajib di SMP/MTs yang memadukan (integrated) konsep geografi, sosiologi, ekonomi, dan sejarah. Mata Pelajaran IPS menggunakan geografi sebagai titik tolak (platform) kajian dengan pertimbangan semua tempat, benda, sumber daya dan peristiwa terikat dengan lokasi.
Tujuannya adalah untuk menekankan pentingnya ruang sebagai tempat hidup dan sumberdaya bagi manusia, mengenal potensi dan keterbatasan ruang, karena itulah ruang selalu saling berhubungan (konektivitas antarruang) untuk saling melengkapi. Akibat dari interaksi antara alam dan manusia, serta konektivitas antarruang, kondisi ruang senantiasa berubah menurut waktu dan perkembangan teknologi yang digunakan oleh manusia.
Pembelajaran IPS diorganisasikan dengan pendekatan interdisipliner, multidisipliner atau transdisipliner dari Ilmu-ilmu Sosial, Humaniora, dan Psikologi sesuai perkembangan peserta didik. Dalam kontek pembelajaran IPS, ruang dimaknai sebagai ruang kehidupan di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Pembelajaran IPS diharapkan dapat mengembangkan rasa cinta terhadap tanah air, memperkokoh kesatuan dan persatuan NKRI. Adapun dalam konteks pembentukan manusia Indonesia, pembelajaran IPS di SMP/MTs diharapkan dapat memberi pemahaman tentang lingkungan dan masyarakat dalam lingkup nasional dan internasional sehingga dapat mengembangkan pengetahuan, sikap, berpikir logis, sistematis, kritis, analitis, dan berketerampilan sosial. Semua itu, pada akhirnya dapat meningkatkan pemahaman potensi wilayah Indonesia, juga mengembangkan nasionalisme, memperkokoh sikap kebangsaan, dan mampu bekerja sama dalam masyarakat majemuk selaku warga masyarakat, warga negara dan warga dunia.
Silabus ini merupakan hasil perbaikan dokumen sebelumnya (Lampiran Permendikbud Nomor 58 Tahun 2014). Perbaikan dilakukan atas dasar masukan publik (masyarakat sipil, asosiasi profesi, perguruan tinggi, dan sekolah) terhadap ide, dokumen, dan implementasi kurikulum yang diperoleh melalui monitoring dan evaluasi dari berbagai media. Silabus perbaikan ini disusun dengan format dan penyajian/penulisan yang sederhana sehingga mudah dipahami dan dilaksanakan oleh guru. Penyederhanaan format dimaksudkan agar penyajiannya lebih efisien, tidak terlalu banyak halaman namun lingkup dan substansinya tidak berkurang, serta tetap mempertimbangkan tata urutan (sequence) materi dan kompetensinya. Penyusunan silabus ini dilakukan dengan prinsip keselarasan antara ide, desain, dan pelaksanaan kurikulum; mudah diajarkan oleh guru (teachable); mudah dipelajari oleh peserta didik (learnable); terukur pencapainnya (measurable), dan bermakna untuk dipelajari (worth to learn) sebagai bekal untuk kehidupan dan kelanjutan pendidikan peserta didik.
Silabus ini bersifat fleksibel, kontekstual, dan memberikan kesempatan kepada guru untuk mengembangkan dan melaksanakan pembelajaran, serta mengakomodasi keunggulankeunggulan lokal. Atas dasar prinsip tersebut, komponen silabus mencakup kompetensi
dasar, materi pokok, alternatif pembelajaran dan penilaiannya. Uraian pembelajaran yang terdapat dalam silabus merupakan alternatif kegiatan yang dirancang berbasis aktivitas.
Pembelajaran tersebut merupakan alternatif dan inspiratif sehingga guru dapat mengembangkan berbagai model yang sesuai dengan karakteristik masing-masing mata pelajaran. Dalam melaksanakan silabus ini, guru diharapkan bertindak kreatif dalam
pengembangan materi, pengelolaan proses pembelajaran, penggunaan metode dan model pembelajaran, yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi masyarakat serta tingkat perkembangan kemampuan peserta didik.
Kompetensi yang Diharapkan Setelah Peserta didik Mempelajari Ilmu Pengetahuan Sosial di Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah
Mata pelajaran IPS pada jenjang SD/MI dan SMP/MTs dilanjutkan dan tidak terpisahkan dari mata pelajaran Geografi, Sosiologi, Ekonomi, dan Sejarah pada jenjang SMA/MA.
Oleh karena itu, pengembangan kompetensi Mata Pelajaran IPS SMP/MTs memperhatikan prinsip relevansi dan keberlanjutan (kontinuitas) dari kompetensi yang telah diberikan sebelumnya.
Berikut adalah kompetensi yang diharapkan setelah peserta didik mempelajari mata pelajaran IPS SMP/MTs.
II. KOMPETENSI DASAR, MATERI POKOK DAN PEMBELAJARAN
A. Kelas VIIAlokasi waktu : 4 jam pelajaran/minggu
Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) pada pembelajaran Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan melalui keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Pembelajaran untuk Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan sebagai berikut ini.
Kompetensi Dasar
Peserta didik mampu:
3.1 memahami konsep ruang (lokasi, distribusi, potensi, iklim, bentuk muka bumi, geologis, flora dan fauna) dan interaksi antarruang di Indonesia serta pengaruhnya terhadap kehidupan manusia dalam aspek ekonomi, sosial, budaya, dan pendidikan
4.1 menyajikan hasil telaah konsep ruang (lokasi, distribusi, potensi, iklim, bentuk muka bumi, geologis, flora dan fauna) dan interaksi antarruang Indonesia serta pengaruhnya terhadap kehidupan manusia Indonesia dalam aspek ekonomi, sosial, budaya, dan pendidikan
Materi Pokok
Kondisi geografis Indonesia (letak dan luas, iklim, geologi, rupa bumi, tata air, tanah, flora dan fauna) melalui peta rupa bumi
Potensi Sumber Daya Alam (jenis sumber daya, penyebaran di darat dan laut)
Sumber Daya Manusia - jumlah, sebaran, dan komposisi;
- pertumbuhan;
- kualitas (pendidikan, kesehatan, kesejahteraan
- keragaman etnik (aspekaspek budaya
Interaksi antarruang (distribusi potensi wilayah Indonesia)
Dampak interaksi antarruang (perdagangan, mobilitas penduduk)
Pembelajaran saintifik yang berorientasi pada kegiatan peserta didik de ngan mengutamakan aktivitas inquiry untuk terbinanya keterampilan berpikir kritis, meningkatkan kemampuan literasi informasi dan menguasai teknologi informasi dan komunikasi.
Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran diselaraskan dan atau dapat mengikuti tahapan sebagai berikut:
- Mengamati peta kondisi geografi di Indonesia
- Membuat peta penyebaran sumber daya alam di Indonesia
- Membandingkan data kependudukan (sebaran dan pertumbuhan) berdasarkan tahun
- Menyajikan data bentuk tabel dan grafik
Kelas VIII
Alokasi waktu : 4 jam pelajaran/minggu
Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) melalui keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan atau ketika pembelajaran aspek Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dilaksanakan di kelas.
Pembelajaran untuk Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan sebagai berikut ini.
Kompetensi Dasar
Peserta didik mampu:
3.1 memahami perubahankeruangan dan interaksiantarruang di Indonesiadan negara-negara ASEANyang diakibatkan olehfaktor alam dan manusia(teknologi, ekonomi,pemanfaatan lahan, politik)dan pengaruhnya terhadapkeberlangsungankehidupan ekonomi, sosial,budaya, politik
4.1 menyajikan hasil telaahtentang perubahankeruangan dan interaksiantarruang di Indonesiadan negara-negara ASEANyang diakibatkan olehfaktor alam dan manusia(teknologi, ekonomi,pemanfaatan lahan, politik)dan pengaruhnya terhadap keberlangsungan kehidupan ekonomi, sosial,budaya, politik
Materi Pokok
Kondisi geografis negaranegara ASEAN (letak danluas, iklim, geologi, rupabumi, tata air, tanah, floradan fauna) melalui petarupa bumi
Potensi Sumber Daya Alam(jenis sumber daya,penyebaran di darat danlaut)
Sumber Daya Manusia
- jumlah, sebaran, dankomposisi;
- pertumbuhan;
- kualitas (pendidikan,kesehatan, kesejahteraan;dan
- keragaman etnik (aspekaspek budaya.
Interaksi antarruang(distribusi potensi wilayahNegara-negara ASEAN)
Dampak interaksiantarruang (perdagangan,mobilitas penduduk)
Pembelajaran berbasismasalah denganmengutamakan aktivitasinquiry dan kooperatifuntuk terbinanya berpikirkritis, inovatif,berkolaborasi,memecahkan masalah,dan meningkatkanliterasi informasi dankomunikasi, sertakemampuanberkomunikasi.
Pembelajaran
Kegiatan pembelajarandiselaraskan dan ataudapat mengikuti tahapansebagai berikut:
- Mengamati petakondisi geografi danpersebaran potensiSumber Daya Alam dinegara-negara ASEAN
- Membuat petapenyebaran sumberdaya alam di negaranegara ASEAN yangbersumber dari atlasdan atau sumber lainyang relevan.
- Membandingkan datakependudukan(sebaran danpertumbuhan) dinegara-negara ASEANberdasarkan waktu danruang.
Kelas IX
Alokasi waktu :4 jam pelajaran/minggu
Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial dicapai melalui pembelajarantidak langsung (indirect teaching) pada pembelajaran Kompetensi Pengetahuan danKompetensi Keterampilan melalui keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang prosespembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalammengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Pembelajaran untuk Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan sebagaiberikut ini.
Kompetensi Dasar
Peserta didik mampu:
3.1 memahami perubahankeruangan dan interaksiantarruang negara-negaraAsia dan benua lainnyayang diakibatkan faktoralam, manusia danpengaruhnya terhadapkeberlangsungankehidupan manusia dalamekonomi, sosial,pendidikan dan politik
4.1 menyajikan telaah tentangperubahan keruangan daninteraksi antarruangnegara-negara Asia danbenua lainnya yangdiakibatkan faktor alam,manusia dan pengaruhnyaterhadap keberlangsungankehidupan manusia dalamekonomi, sosial,pendidikan dan politik
Materi Pokok
Kondisi geografis BenuaAsia dan Benua lainnya(letak dan luas, iklim,geologi, rupa bumi, tata air,tanah, flora dan fauna)melalui peta rupa bumi
Potensi Sumber Daya Alam(jenis sumber daya,penyebaran di darat danlaut)
Sumber Daya Manusia
- jumlah, sebaran, dan komposisi;
- pertumbuhan;
- kualitas (pendidikan, kesehatan, kesejahteraan
- keragaman etnik(aspek-aspek budaya
Interaksi antarruang(distribusi potensi
wilayah Benua Asia danBenua lainnya)
Dampak interaksiantarruang (perdagangan,mobilitas penduduk)
Pembelajaran
Pembelajaran saintifikyang berorientasi padakegiatan peserta didikdengan mengutamakanaktivitas inquiry untukterbinanya kemampuanberpikir kritis, kreatif,meningkatkan kemampuanliterasi media, danmenguasai teknologiinformasi dan komunikasi.
Kegiatan pembelajarandiselaraskan dan atau dapatmengikuti tahapan sebagaiberikut:
- Mengamati peta kondisigeografi di Benua Asiadan benua lainnya
- Membuat petapenyebaran sumber dayaalam di Benua Asia danbenua lainnya
- Membandingkan datakependudukan (sebarandan pertumbuhan)berdasarkan waktu danruang.
- Menyajikan datakependudukan dalambentuk tabel dan grafik.
- Menganalisis dampakpositif dan negatifinteraksi antar ruangdan antar negara terkaitdengan arus tenagakerja, perdagangan pasarbebas, pengungsian, danperdagangan ilegal.
Itulah tadi beberapa cuplikan isi yang hanya menggambarkan sebagian dari silabus yang telah dikeluarkan langsung oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indoensia yaitu Silabus IPS Kurikulum 2013 Revisi 2017 SMP/MTs. Untuk dapat melihat file utuh Selengkapnya bisa anda download file aslinya pada link download yang sudah kami sediakan.
Link Download: