Silabus Matematika Smp/Mts K13 Revisi Terbaru 2018/2019
Silabus Matematika SMP/MTs K13 Revisi Terbaru 2018/2019. Kali ini saya akan membagikan file Silabus Matematika Kurikulum 2013 Revisi terbaru 2017 yang bisa digunakan pada tahun ajaran 2018/2019 ini. Jadi bagi para guru yang kebetulan membuka artikel ini Anda dapat langsung mendownload Silabus Matematika ini pada link download yang sudah kami sediakan di bawah. Anda tinggal mengikuti proses download hingga selesai. Semoga file yang kami bagikan ini bisa bermanfaat buat para guru yang membutuhkan Silabus Matematika SMP/MTs ini.
Download Silabus SMP/MTs Matematika K13 Revisi 2017. Pada artikel ini memang sengaja mengulas segala sesuau tentang isi dari file Silabus yang dibuat oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia yang file aslinya dapat langsung anda download pada artikel ini. Namun, dibawah ini juga kami berikan cuplikan isi yang menggambarkan silabus pada tahun ajaran 2017/2018 ini khususnya mata pelajaran Matematika di jenjang SMP/MTs.
SILABUS MATA PELAJARAN MATEMATIKA
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAH
(SMP/MTs)
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
JAKARTA, 2017
I. PENDAHULUAN
A. Rasional
Silabus ini merupakan tumpuan bagi guru dalam merancang dan melaksanakan aktivitas pembelajaran semoga siswa mempunyai kecakapan atau kemahiran matematika sebagai penggalan dari kecakapan hidup yang harus dimiliki siswa yang mencakup kompetensi sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan, terutama dalam pengembangan budi budi, komunikasi, dan pemecahan perkara (problem solving) yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari dengan melaksanakan proses pembelajaran secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, dan memotivasi siswa untuk berpartisipasi aktif, serta memperlihatkan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan talenta, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis siswa.
Silabus mata pelajaran Matematika SMP/MTs disusun dengan format dan penyajian/penulisan yang sederhana sehingga gampang dipahami dan dilaksanakan oleh guru. Penyederhanaan format dimaksudkan biar penyajiannya lebih efisien, tidak terlalubanyak halaman namun lingkup dan substansinya tidak berkurang, serta tetap mempertimbangkan tata urutan (sequence) materi dan kompetensinya. Penyusunan silabus ini dilakukan dengan prinsip keselarasan antara wangsit, desain, dan pelaksanaan kurikulum; praktis diajarkan oleh guru (teachable); simpel dipelajari oleh penerima didik (learnable); terukur pencapainnya (measurable); dan bermakna untuk dipelajari (worth to learn) sebagai bekal untuk kehidupan dan kelanjutan pendidikan penerima didik.
B. Kompetensi yang Diharapkan Setelah Siswa Mempelajari Matematika di Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
Pendidikan matematika di sekolah diharapkan memperlihatkan kontribusi dalam mendukung pencapaian kompetensi lulusan pendidikan dasar dan pendidikan menengah melalui pengalaman belajar, biar mampu:
1. memahami konsep dan menerapkan mekanisme matematika dalam kehidupan seharihari;
2. melaksanakan operasi matematika untuk penyederhanaan, dan analisis komponen yang ada;
3. melakukan kecerdikan budi matematis yang meliputi membuat generalisasi menurut pola, fakta, fenomena atau data yang ada, menciptakan dugaan dan memverifikasinya;
4. memecahkan problem dan mengomunikasikan gagasan melalui simbol, tabel, diagram, atau media lain untuk memperjelas keadaan atau dilema;
5. menumbuhkan sikap positif mirip sikap logis, kritis, cermat, teliti, dan tidak gampang mengalah dalam memecahkan duduk perkara.
D. Kerangka Pengembangan Kurikulum Matematika Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah
Pengembangan kompetensi matematika diarahkan untuk meningkatkan kecakapan hidup (life skill), terutama dalam membangun akal sehat, komunikasi, dan pemecahan problem (problem solving). Selain itu, pengembangan kompetensi matematika juga menekankan kemahiran atau keterampilan memakai perangkat teknologi untuk melaksanakan perhitungan teknis (komputasi) dan penyajian dalam bentuk gambar dan grafik (vis ualisasi), yang penting untuk mendukung keterampilan lainnya yang bersifat keterampilan lintas disiplin ilmu dan keterampilan yang bersifat nonkognitif serta pengembangan nilai, norma dan budbahasa (soft skill).
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghargai dan menghayati pemikiran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu “Menunjukkan sikap jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, penyesuaian, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi siswa.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung (tidak diberikan KDnya), dan sanggup digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut. Kompetensi Inti 3 (Pengetahuan) adalah memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) menurut rasa ingin tahunya perihal ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. Kompetensi Inti 4 (Keterampilan) dikembangkan dengan mengolah, menyaji dan menalar dalam ranah konkret (memakai, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan menciptakan) dan ranah ajaib (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori Perumusan kompetensi dasar matematika ini merupakan penyempurnaan dari kompetensi dasar sebelumnya yang meliputi: perubahan redaksi kalimat agar lebih terperinci, penyederhanaan, penyesuaian dan penataan rumusan kompetensi dasar, pengintegrasian ke dalam kompetensi dasar lainnya, serta tidak lagi memuat kompetensi dasar untuk dimensi sikap spiritual maupun sikap sosial.
Kompetensi Sikap Spiritual dan Sikap Sosial, dicapai melalui pembelajaran tidak eksklusif (indirect teaching), yaitu keteladanan, adaptasi, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan sanggup digunakan sebagai pertimbangan guru dalam membuatkan karakter siswa lebih lanjut. Ruang lingkup Matematika SMP/MTs mencakup:
1. Bilangan,
2. Aljabar,
3. Geometri dan pengukuran,
4. Statistika dan peluang.
II. KOMPETENSI DASAR, MATERI POKOK, DAN PEMBELAJARAN
A. Kelas VII
Alokasi waktu: 5 jam pelajaran/minggu
Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial dicapai melalui pembelajaran tidak pribadi (indirect teaching) pada pembelajaran Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan melalui keteladanan, penyesuaian, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi siswa.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam menyebarkan abjad siswa lebih lanjut.
Pembelajaran untuk Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan sebagai berikut ini.
Kompetensi Dasar
Siswa sanggup:
3.1 menjelaskan dan memilih urutan pada bilangan lingkaran (positif dan negatif) dan pecahan (biasa, gabungan, desimal, persen)
4.1 merampungkan duduk kasus yang berkaitan dengan urutan beberapa bilangan bulat dan pecahan (biasa, gabungan, desimal, persen)
3.2 menjelaskan dan melaksanakan operasi hitung bilangan bundar dan pecahan dengan memanfaatkan aneka macam sifat operasi
4.2 merampungkan dilema yang berkaitan dengan operasi hitung bilangan bulat dan pecahan
3.3 menjelaskan dan menentukan representasi bilangan dalam bentuk Bilangan Bulat dan Pecahan
Materi Pokok
Membandingkan bilangan lingkaran dan pecahan
Mengurutkan bilangan bulat dan pecahan
Operasi dan sifat-sifat operasi hitung bilangan bundar dan pecahan
Mengubah bentuk bilangan pecahan
Bilangan Asli
Bilangan Bulat
Bilangan Prima
Bilangan Persegi
Kelipatan bilangan
faktor persekutuan terbesar
kelipatan komplotan terkecil
Menyatakan bilangan dalam bentuk bilangan berpangkat bundar positif
Kelipatan komplotan terkecil (KPK)
Faktor persekutuan terbesar (FPB)
Pembelajaran
Menyatakan bilangan dalam bentuk bilangan berpangkat
Mencermati permasalahan seharihari yang berkaitan dengan penggunaan bilangan bundar, Misal:
zona pembagian waktu menurut GMT (Greenwich Meredian Time), hasil pengukuran suhu dengan termometer, kedalaman di bawah permukaan laut, ketinggian gedung, pohon atau daratan
Mencermati urutan bilangan, sifat-sifat operasi hitung bilangan lingkaran, kelipatan persekutuan dan faktor komplotan serta penerapannya
Mencermati permasalahan seharihari yang berkaitan dengan penggunaan pecahan. Misal:
pembagian potongan kudapan manis, potongan buah, potongan gambar, potongan selembar kain/kertas, pembagian air dalam gelas, dan sebagainya
Mengumpulkan informasi tentang KPK dan FPB serta dua teknik menemukannya (pohon faktor dan pembagian bersusun)
Mengumpulkan informasi perihal bagaimana menyatakan bilangan dalam bentuk pangkat bundar
Mengumpulkan informasi tentang sifat-sifat penjumlahan
B. Kelas VIII
Alokasi waktu: 5 jam pelajaran/ahad
Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) pada pembelajaran Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan melalui keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi siswa.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat dipakai sebagai pertimbangan guru dalam membuatkan karakter siswa lebih lanjut.
Pembelajaran untuk Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan sebagai berikut ini.
Kompetensi Dasar
Siswa bisa:
3.1 Membuat generalisasi dari pola pada barisan bilangan dan barisan konfigurasi objek
4.1 Membuat generalisasi dari pola pada barisan bilangan dan barisan konfigurasi objek Pola Bilangan
Materi Pokok
Pola bilangan
Pola konfigurasi objek
Kegiatan Pembelajaran
Mencermati konteks yang terkait pola bilangan. Misal: penataan nomor alamat rumah, penataan nomor ruangan, penataan nomor dingklik, dan lain-lain
Mencermati konfigurasi objek yang berkaitan dengan pola bilangan.
Misal: konfigurasi lingkaran atau batang korek api berbentuk pola segitiga atau segi empat
Mencermati keterkaitan antar sukusuku pola bilangan atau bentuk-bentuk pada konfigurasi objek
Melakukan eksperimen untuk menggeneralisasi pola bilangan atau konfigurasi objek
Menyajikan hasil pembelajaran tentang pola bilangan
Memecahkan dilema yang berkaitan dengan pola bilangan
C. Kelas IX
Alokasi waktu: 5 jam pelajaran/minggu
Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial dicapai melalui pembelajaran tidak pribadi (indirect teaching) pada pembelajaran Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan melalui keteladanan, penyesuaian, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi siswa.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan sanggup digunakan sebagai pertimbangan guru dalam menyebarkan aksara siswa lebih lanjut.
Pembelajaran untuk Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan sebagai berikut ini.
Kompetensi Dasar
Siswa bisa:
3.1 menjelaskan dan melaksanakan operasi bilangan berpangkat bilangan rasional dan bentuk akar, serta sifatsifatnya
4.1 menuntaskan problem yang berkaitan dengan sifat-sifat operasi bilangan berpangkat bundar dan bentuk akar Bilangan Berpangkat dan Bentuk Akar
Materi Pokok
Bilangan berpangkat bilangan bundar (bilangan berpangkat bulat positif, sifatsifat operasi bilangan berpangkat, sifat perpangkatan bilangan berpangkat)
Bilangan berpangkat bundar negatif dan nol (bilangan berpangkat bundar negatif, bilangan berpangkat nol
Bentuk akar
Merasionalkan bentuk akar
Kegiatan Pembelajaran
Mengamati penggunaan bilangan perihal bilangan yang disajikan dalam bentuk berpangkat bundar, bentuk akar dan pangkat pecahan, operasi aljabar yang melibatkan bilangan berpangkat bulat dan bentuk akar dalam kehidupan sehari-hari
Mencermati sifat-sifat operasi yang melibatkan bilangan berpangkat bulat atau pecahan
Menyajikan hasil pembelajaran bilangan berpangkat lingkaran dan bentuk akar, serta sifat-sifatnya
Menyelesaikan persoalan yang berkaitan dengan bilangan berpangkat bulat dan bentuk akar, serta sifat-sifatnya
dan seterusnya ada di file Silabus Matematika SMP/MTs K13 Revisi Terbaru 2018/2019 yang dapat anda download pada link download yang tersedia di bawah ini:
Link Download: