Silabus Geografi Sma/Ma K13 Revisi Terbaru 2018/2019

Silabus Geografi SMA/MA K13 Revisi Terbaru 2018/2019. Selamat datang para guru semua, pada kesempatan ini kami masih akan membagikan file Silabus Geografi SMA/MA Kurikulum 2013 Revisi Terbaru tahun ajaran 2018/2019. Memang pada tahun ajaran ini para guru dibuat agak sedikit sibuk dan bimbang mengenai materi yang harus diajarkan ke peserta didik, karena seiring adanya perubahan revisi dari Kurikulum 2013 ini maka otomatis materi yang akan didapatkan anak-anak sedikit berubah, dan para guru sudah seharusnya mengetahui dan mengimbanginya. Maka dari itu, Silabus ini sangatlah penting untuk pedoman mengajar para guru disekolah. 

 pada kesempatan ini kami masih akan membagikan file Silabus Geografi SMA Silabus Geografi SMA/MA K13 Revisi Terbaru 2018/2019

Download Silabus Geografi K13 Revisi Terbaru 2018/2019 Sekolah Menengan Atas/MA. Pada artikel ini nantinya akan kami sediakan link untuk download atau mengunduh file asli dari File Silabus Geografi SMA/MA yang telah dikeluarkan langsung Kemendikbud RI pada tahun 2016 akhir lalu, namun silabus ini sudah sesuai dengan buku K13 Revisi 2017 yang terbaru yang digunakan sebagai buku pegangan siswa dan guru di sekolah. Sebelum anda mendownloadnya, anda juga bisa melihat dulu klarifikasi mengenai silabus ini dibawah ini yang telah kami sajikan mengambil cuplikan isi dari silabus tersebut. 

Berikut ini merupakan cuplikan isi dan penjelasan mengenai isi dari Silabus Geografi Sekolah Menengan Atas/MA Kurikulum 2013 Revisi Terbaru 2018/2019

SILABUS MATA PELAJARAN GEOGRAFI
SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH
(SMA/MA)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
JAKARTA

I. PENDAHULUAN

A. Rasional
Memasuki abad XXI, kebutuhan sumber daya alam semakin meningkat seiring denganpesatnya pertumbuhan penduduk dunia.Kebutuhan manusia yang merentang dari kebutuhan pokok (primer) sampai kebutuhan gaya hidup seperti aktualisasi diri dan kenyamanan, telah mendorong manusia untuk menata kembali sumber daya alam yang masih tersisa dan berusaha mencari alternatif sumber daya alam lain untuk penyediaan bahan pangan, industri, maupun energi. Namun demikian, tingkat kebutuhan manusia nampaknya terus melaju lebih cepat dibandingkandengan ketersediaan sumber daya alam. Akibatnya, terjadilah ekploitasi berlebihan yang mengakibatkan kerusakan lingkungan yang meluas. Dampak lanjutan dari kondisi tersebut menimbulkan persaingan antarnegara dan antarkelompok masyarakat sehingga ancaman konflik sosial dan terjadi di mana-mana. Dengan demikian, memasuki abad XXIdibutuhkan perspektif baru dalam pengelolaan sumber daya alam dengan cara meningkatkan kerjasama dan meningkatkan interaksi antarwilayah di permukaan Bumi untuk bersama-sama membangun peradaban yang lebih damai dan sejahtera.

Walaupun ada penggambaran dunia yang suram sebagaimana diuraikan di atas, tetapi patut diakui bahwa keberhasilan manusia untuk menggembangkan teknologi sangat luar biasa. Manusia masih memiliki harapan yang besar untuk memenuhi kebutuhan hidup melalui kemajuan teknologi baik yang bersumber dari planet Bumi maupun dari alam semesta. Untuk membangun harapan tersebut dan untuk memberi pemahaman yang samaterhadap tantangan umat manusia di masa depan, hal yang patut dipikirkan dan diajarkan kepada generasi mendatang adalah kearifan dalam pemanfaatan sumber daya alam, membina pola hubungan sosial yang harmonis,dan pelestarian lingkungan hidup.

Sebuahorganisasi bernama Partnership for 21st Century Learning mengakomodasi masukan dari guru, ahli pendidikan, dan para pengusaha di Amerika Serikat dengan mengusulkan dokumen Framework for 21st Century Learning. Dokumen tersebut menggambarkan kebutuhan kompetensi manusia di masa depan agar mampu menghadapi tantangan di masa datang yaitu:(1) memiliki kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah, (2) memiliki kemampuan berkomunikasi dan bekerjasama, (3) memiliki kemampuan mencipta dan memperbarui, (4) memiliki literasi teknologi informasi dan komunikasi, (5) memiliki kemampuan belajar kontekstual, dan (6) memiliki kemampuan informasi dan literasi media. Kemampuan tersebut berlaku umum dan setiap mata pelajaran di sekolah disarankan untuk memenuhi semua kemampuan sesuai bidang keahlian masing-masing. Dengan demikian, pendidikan menjadi salah satu harapan yang dapat diandalkan untuk menyiapkan generasi penerus yang siap menghadapi permasalahan dan tantangan global.

Geografi sebagai ilmu yang mempelajari hubungan kausal berbagai gejala dan peristiwa di permukaan bumi, merupakan mata pelajaran penting yang dapat memberikan sumbangsih dalam mengatasi permasalahan dunia. Di sejumlah negara, geografi telah ditempatkan sebagai mata pelajaran inti dan telah banyak membantu proses pengambilan keputusandalam pembangunan. Di Indonesia,materi geografi diberikan pada jenjang pendidikan dasar sebagai bagian integral dari Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dan diberikan pada jenjang pendidikan menengah sebagai mata pelajaran tersendiri. Untuk mencapai kompetensi bidang geografi pada Abad XXI, Kurikulum 2013 telah mempertimbangkan berbagai tuntutan, masalah, dan harapan bangsa Indonesia pada khususnya dan harapan dunia pada umumnya sebagaimana yang dirumuskan pada Framework for 21st Century Learning.

Silabus ini disusun dengan format dan penyajian/penulisan yang sederhana sehingga mudah dipahami dan dilaksanakan oleh guru. Penyederhanaan format dimaksudkan agar penyajiannya lebih efisien, tidak terlalu banyak halaman namun lingkup dan substansinya tidak berkurang, serta tetap mempertimbangkan tata urutan (sequence) materi dan kompetensinya. Penyusunan silabus ini dilakukan dengan prinsip keselarasan antara ide, desain, dan pelaksanaan kurikulum; mudah diajarkan oleh guru (teachable); mudah dipelajari oleh peserta didik (learnable); terukur pencapaiannya (measurable), dan bermakna untuk dipelajari (worth to learn) sebagai bekal untuk kehidupan dan kelanjutan pendidikan peserta didik.

Silabus ini bersifat fleksibel, kontekstual, dan memberikan kesempatan kepada guru untuk mengembangkan dan melaksanakan pembelajaran, serta mengakomodasi keunggulan-keunggulan lokal.  Atas dasar prinsip tersebut, komponen silabus mencakup kompetensi dasar, materi pokok, alternatif pembelajaran dan penilaiannya. Uraian pembelajaran yang terdapat dalam silabus merupakan alternatif kegiatan yang dirancang berbasis aktifitas. Pembelajaran tersebut merupakan alternatif dan inspiratif sehingga guru dapat mengembangkan berbagai model yang sesuai dengan karakteristik masing-masing mata pelajaran. Dalam melaksanakan silabus ini guru diharapkan kreatif dalam mengembangkan materi, mengelola proses pembelajaran, menggunakan metode dan model pembelajaran, yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi masyarakat serta tingkat perkembangan kemampuan peserta didik.

B. Kompetensi Setelah Mempelajari Ilmu Pengetahuan Sosial di Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) menjadi salah satu mata pelajaran di pendidikan dasar (SD/MI dan SMP/MTs), sedangkan di pendidikan menengah (Sekolah Menengan Atas/MA) IPS dikenal sebagai kelompok peminatan bersama-sama dengan peminatan MIPA; Bahasa dan Budaya. IPS di pendidikan dasar khususnya SD, bersifat terpadu-integrated karena itu pembelajarannya tematik. Pada kelas rendah (I,II dan III) IPS dipadukan dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia, PPKn, dan Matematika; pada SD/MI kelas tinggi (Kelas IV, V, dan VI) menjadi mata pelajaran yang berdiri sendiri.  Pada jenjang SMP/MTs, pembelajarannya bersifat terpadu-korelatif, secara materi konsep-konsep ilmu sosial dalam IPS belum terikat pada tema. Pada pendidikan menengah yaitu SMA/MA  IPS menjadi kelompok peminatan, yang di dalamnya terdiri atas mata pelajaran yang berdiri sendiri (monodisipliner) yaitu Geografi, Sosiologi, Ekonomi, dan Sejarah.

Setelah mengikuti pembelajaranIPS di pendidikan dasar dan kelompok peminatan Ilmu Pengetahuan Sosial di pendidikan menengah, peserta didik akan memiliki kemampuan sebagai berikut.
Mengenal dan memahami konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan lingkungannya;
Mengaplikasikan teori, pendekatan dan metode ilmu-ilmu sosial dan humaniora, dalam penelitian sederhana dan  mengomunikasikan secara lisan dan/atau tulisan sesuai dengan kaidah penulisan ilmiah dengan memanfaatkan teknologi informasi;
Berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, inkuiri, kreatif, inovatif, kolaboratif dan terampil menyelesaikan masalah dalam kehidupan masyarakat;
Memahami dampak dari perkembangan ilmu pengetahuan terhadap perkem¬bangan teknologi dan kehidupan manusia baik di masa lalu maupun potensi dampaknya di masa depan bagi dirinya, orang lain, dan lingkungannya
Memiliki komitmen dan  kesadaran  terhadap  nilai-nilai  sosial  dan kemanusiaan serta bangga menjadi warga negara Indonesia;
Berkomunikasi, bekerja sama, dan berdaya saing dalam masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal, nasional, global; dan
Dapat mengaplikasikan teori, pendekatan dan metode ilmu-ilmu sosial dan humaniora, dalam penelitian sederhana dan mensosialisasikannya dalam publikasi ilmiah dengan menerapkan teknologi digital.

a. Kompetensi Inti (KI) yang dirumuskan sejak awal dan setiap kelas memiliki KI yang terdiri dari KI-1 (sikap spiritual), KI-2 (sikap sosial), KI-3 (pengetahuan), dan KI-4 (keterampilan) yaitu:
Kelas X
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, dan proaktif, sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

Kelas XI
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, dan proaktif, sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

Kelas XII
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, damai), santun, responsif, dan proaktif, sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
Memahami, menerapkan,  menganalisis dan  mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

II. KOMPETENSI DASAR, MATERI, DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

A. KelasX
Alokasi waktu :3jam pelajaran/minggu

Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching)  pada pembelajaran Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan melalui keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Pembelajaran untuk Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan sebagai berikut ini.
Kompetensi Dasar
3.1. Memahami pengetahuan dasar geografi dan terapannya dalam kehidupan sehari-hari
4.1. Menyajikan contoh penerapan pengetahuan dasar geografi pada kehidupan sehari-hari dalam bentuk tulisan

Materi Pembelajaran
PENGETAHUAN DASAR GEOGRAFI
Ruang lingkup pengetahuan geografi.
Objek studi dan aspek geografi.
Konsep esensial  geografi dan contoh terapannya.
Prinsip geografi dan contoh terapannya.
Pendekatan geografi dan contoh terapannya.
Keterampilan geografi.

Kegiatan Pembelajaran
Mencari informasi tentang konsep, objek, dan ruang lingkup geografi melalui  berbagai sumber/media
Menunjukkan objek dan aspek geografi pada peta yang memperlihatkan penerapan konsep dan prinsip geografi
Menganalisis hubungan antara suatu objek dengan objek lainnya di permukaan bumi
Mempresentasikan tulisan tentang ruang lingkup pengetahuan dan keterampilan geografi yang dilengkapi contoh dalam kehidupan sehari-hari
dst...

B. Kelas XI
Alokasi waktu : 4 jam pelajaran/minggu

Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching)  pada pembelajaran Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan melalui keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Pembelajaran untuk Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan sebagai berikut ini.

Kompetensi Dasar
3.1 Memahami kondisi wilayah dan posisi strategis Indonesia sebagai poros maritim dunia.
4.1 Menyajikan contoh hasil penalaran tentang posisi strategis wilayah Indonesia sebagai poros maritim dunia dalam bentuk peta, tabel, dan/atau grafik.
3.2 Menganalisis sebaran flora dan fauna di Indonesia dan dunia berdasarkan karakteristik ekosistem.
4.2 Membuat peta persebaran flora dan fauna di Indonesia dan dunia yang dilengkapi gambar hewan dan tumbuhan endemik.

Materi Pembelajaran
POSISI STRATEGIS INDONESIA SEBAGAI POROS MARITIM DUNIA
Letak, luas, dan batas wilayah Indonesia.
Karakteristik wilayah daratan dan perairan Indonesia.
Perkembangan jalur transportasi dan perdagangan internasional di Indonesia.
Potensi dan pengelolaan sumber daya kelautan Indonesia.

FLORA DAN FAUNA DI INDONESIA DAN DUNIA
Karakteristik bioma di dunia.
Faktor-faktor yang memengaruhi sebaran flora dan fauna.
Persebaran jenis-jenis flora dan fauna di Indonesia dan dunia.
Konservasi flora dan fauna di Indonesia dan dunia.
Pemanfaatan flora dan fauna Indonesia sebagai sumber daya alam.

Kegiatan Pembelajaran
Mengamati letak geografis Indonesia melalui peta dunia.
Berdiskusi tentang letak dan posisi geografis Indonesia dan kaitannya dengan poros maritim dunia
Menyajikan laporan hasil diskusi tentang posisi strategis Indonesia sebagai poros maritim dunia dilengkapi peta, tabel, dan/atau grafik

Mengamati flora dan fauna Indonesia di lingkungan sekitar
Membaca buku teks geografi dan buku referensi, dan/atau menyaksikan tayangan video tentang persebaran dan konservasi flora fauna di Indonesia dan dunia
Mengumpulkan data dan informasi tentang persebaran dan konservasi flora fauna di Indonesia dan dunia
Membuat laporan tentang persebaran dan konservasi flora fauna di Indonesia dan dunia
Menyajikan laporan tentang persebaran dan konservasi flora fauna di Indonesia dan dunia dilengkapi peta
dst...

C. Kelas XII
Alokasi waktu: 4 jam pelajaran/minggu
Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching)pada pembelajaran Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan melalui keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Pembelajaran untuk KompetensiPengetahuan dan Kompetensi Keterampilan sebagai berikut ini.

Kompetensi Dasar
3.1 Memahami konsep wilayah dan pewilayahan dalam perencanaan tata ruang wilayah nasional, provinsi, dan kabupaten/kota
4.1 Membuatpetapengelompokan penggunaanlahan di wilayahkabupaten/kota/provinsiberdasarkan datawilayahsetempat
Materi Pembelajaran
KONSEP WILAYAH  DAN TATA RUANG
Konsep wilayah dan tata ruang.
Pembangunan dan pertumbuhan wilayah.
Perencanaan tata ruang nasional, provinsi, dan kabupaten/kota
Permasalahan dalam penerapan tata ruang wilayah.
Kegiatan Pembelajaran
Mencari informasi tentang konsep wilayah, pembangunan, dan tata ruang melalui berbagai sumber/media
Mengamati  pembagian  wilayah di Indonesia melalui peta/citra pengindraan jauh
Berdiskusi tentang konsep wilayah, pembangunan, dan tata ruang
Menyajikan laporan hasil diskusi tentang konsep wilayah dan tata ruang dilengkapi peta
*----------- dan seterusnya, lebih lengkapnya silahkan download filenya..

Demikian tadi beberapa cuplikan dari Silabus Geografi yang diterbitkan langsung oleh Kemendikbud RI, Anda bisa langsung mengambil point-point yang sudah disediakan dan disusun rapi menjadi silabus dengan format yang diinginkan oleh Pihak sekolah kawasan mengajar. Untuk lebih detailnya silahkan saja pribadi download file aslinya pada link download yang sudah kami sediakan di bawah ini: 

Link Download: 

Subscribe to receive free email updates: